Share

Bab 2478

Wira berkata dengan tegas, "Kalian boleh mengambil harta itu sedikit, tapi jangan terlalu banyak agar kita nggak kesulitan berjalan dan akhirnya mati di terowongan karena emas dan perhiasan ini. Kalian harus selalu ingat. Selama kita bisa bertahan hidup, uang akan datang lagi."

Semua orang menganggukkan kepala dengan tatapan yang gembira, lalu mulai sibuk mengambil emas dan perhiasan itu. Dalam sekejap, mereka sudah mengisi saku mereka penuh dengan harta itu. Setelah selesai, mereka satu per satu mulai memasuki terowongan itu dengan diikuti oleh Wira dan Lucy.

....

Setengah jam kemudian, Bakti mulai kehilangan kesabarannya karena tetap tidak ada kabar dari Jazali.

"Di mana orangnya? Jangan-jangan anak itu sedang merencanakan sesuatu untuk melawan kita," kata Bakti yang sedang menunggang kuda dengan mengernyitkan alis.

"Bagaimana kalau kita masuk untuk memeriksanya?" kata salah seorang yang berdiri di samping Bakti dengan segera.

"Baiklah!" jawab Bakti. Meskipun dia sudah memberi waktu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status