Share

Bab 2483

"Bukankah tadi kamu bilang bosan? Sekarang kesempatanmu sudah datang, kamu bisa menunjukkan kemampuanmu," kata Wira sambil mengambil sepotong kue dan melemparkannya tepat ke kepala Mahart.

Mahart baru saja berbaring di tempat tidur pun tiba-tiba membuka matanya. Dia tentu saja mendengar pembicaraan antara Wira dan Lucy karena dia tidak tidur. Dia mengangkut bahu dan berkata dengan ekspresi tak berdaya, "Aku sangat ingin membantumu berperang, tapi kamu tahu aku nggak pandai bertarung di medan perang."

"Kemampuanku nggak sebanding dengan Ihatra dan yang lainnya. Kalau aku keluar menghadapi mereka, bukankah itu sama saja kamu menyuruhku mati?"

Orang-orang di sekitar pun menatap Wira dengan aneh. Mereka berpikir apakah karena tadi Mahart menentang Wira, sehingga Wira sengaja mencelakai Mahart seperti ini.

Namun, itu juga terasa tidak masuk akal. Mereka mengenal Wira belum lama, tetapi mereka tahu kepribadian Wira. Jika Wira begitu pendendam, tidak mungkin ada begitu banyak orang yang inisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status