Share

Bab 2372

"Kita sudah menunggu lumayan lama. Nggak mungkin Wira nggak mendapat informasi, 'kan?" Bhurek mulai kehilangan kesabarannya setelah menunggu 2 jam lagi.

Langit sudah gelap, tetapi Wira tak kunjung tiba. Ada kemungkinan Wira tidak melihat pengumuman itu. Jika benar seperti itu, bukankah usaha mereka akan sia-sia?

Alzam tampak mengernyit merenungkan sesuatu. Bhurek tiba-tiba berkata, "Kalau Wira memang nggak datang, kita bunuh saja anak ini. Kemudian, kita kerahkan pasukan untuk mencari jejak Wira."

Selesai berbicara, Bhurek mengangkat tangannya dan memberi perintah, "Prajurit, penggal kepala anak ini!"

Rakyat sontak berlutut untuk memohon.

"Jenderal, jangan bunuh anak itu!"

"Dia cuma anak kecil! Dia bahkan belum 10 tahun!"

"Jenderal, tindakanmu ini terlalu kejam!"

Ibu anak itu sudah mati tragis. Masa Bhurek ingin membunuh anak itu lagi? Perbuatan ini sungguh tidak masuk akal dan tidak bisa diterima!

Bhurek berdiri di hadapan semua orang dan berucap dengan dingin, "Aku juga tahu dia masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status