Share

Bab 2380

Itu sebabnya, Agha tidak akan berbaik hati kepada mereka. Sekalipun Ciputra mengaku salah, mereka tetap harus membalaskan dendam Biantara!

Apalagi, Alzam sangat fasih dalam berbicara. Orang seperti ini tidak boleh bertemu dengan Wira supaya tidak terjadi hal-hal di luar dugaan.

Ekspresi Alzam tampak serbasalah. Dia berdiri diam di tempatnya dan tak kunjung pergi. Agha pun membentak dengan kesal, "Aku suruh kamu pergi! Kamu nggak punya telinga ya?"

Saat ini, sekelompok prajurit di belakang tiba-tiba membuka jalan. Terlihat Wira berjalan mendekat. Begitu melihat Wira, tatapan Alzam dipenuhi antusiasme. Dia segera berkata, "Tuan Wira, akhirnya kamu keluar!"

Wira melirik Alzam sekilas, lalu mengangguk ringan dan melambaikan tangan kepada prajuritnya. Karena ada Wira di sini, orang-orang tidak punya alasan untuk menghalangi Alzam lagi. Meskipun demikian, Agha masih menatap Alzam dengan tatapan penuh kebencian.

Di mata Agha, siapa pun yang berkaitan dengan Kerajaan Beluana bukanlah orang bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Helga Kustiawan
LUCU BENAR2 LUCU,MAKIN LAMA CERITANYA MALAH MAKIN ANEH,BIANTARA TANGAN KANAN WIRA,PIMPINAN JARINGAN MATA2 DAN PASUKAN ELIT,MATI BEGITU SAJA...HAHAHA BENAR2 KONYOL
goodnovel comment avatar
Didit Burn
lama-lama per episode tinggal 1 kata ...
goodnovel comment avatar
Dedi Mirsa Nst
hadeeehhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status