Share

Bab 2374

Di luar lapangan, terlihat banyak pasukan mengepung. Sementara itu, di dalam ada banyak prajurit yang menyerang Biantara dan bawahannya tanpa henti.

Di bawah serangan yang bertubi-tubi, sebagian besar bawahan Biantara gugur. Dalam waktu kurang dari sejam, hanya tersisa Biantara seorang.

Biantara menatap para bawahannya yang tergeletak di tanah. Matanya berkaca-kaca. Dia mendongak dengan perlahan dan menatap Bhurek.

"Biantara! Kamu orang kepercayaan Wira yang bermartabat. Kamu pasti nggak mengira semua akan berakhir seperti ini, 'kan? Ini sudah karmamu karena berbuat jahat!"

"Untuk apa mengikuti orang seperti Wira? Dia cuma penguasa munafik! Kalau dia memang pria sejati, mana mungkin dia menyuruhmu kemari? Dia jelas-jelas tahu nggak bisa menang, tapi menyuruhmu mencari mati di sini! Semua itu cuma untuk menjaga reputasinya!" seru Bhurek sambil tersenyum.

Biantara menggertakkan giginya dan menimpali, "Kamu kira semua orang sama hinanya sepertimu? Tuanku berniat datang, tapi kamu membuatn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iwan Kustiawan
HAHAHAHAHAHA LUCU MAKIN LAMA CERITANYA MAKIN LUCU,BIANTARA ORNG KEPERCAYAAN WIRA DARMADI,TANGAN KANAN WIRA DARMADI,PIMPINAN JARINGAN MATA2 DAN PARA PASUKAN ELIT,MATI DENGAN MUDAH TANPA PERLAWANAN??? KALAU PUN DI BAB SELANJUTNYA BIANTARA TAK JADI MATI DAN BISA MEMBALIKAN KEADAAN,TETAP SAJA JD LUCU !!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status