Share

Bab 2376

"Biantara sangat berwaspada. Bisa dibilang, dia nggak pernah melakukan kesalahan. Dia bukan orang yang ceroboh. Gimana mungkin .... Ini nggak mungkin!" pekik Wira.

Hubungan Wira dan Biantara sudah seperti saudara kandung. Selama bertahun-tahun ini, mereka melewati banyak rintangan bersama. Bantuan yang diberikan oleh Biantara tidak akan pernah bisa digantikan oleh orang lain.

Ditambah lagi, jaringan mata-mata adalah mata Wira. Tanpa Biantara, jaringan mata-mata tidak mungkin bisa sehebat sekarang.

Pria itu bersujud dan berkata sambil menangis, "Aku nggak mungkin berani berbohong. Semua yang kukatakan adalah fakta."

"Aku juga baru kembali dari Kerajaan Beluana. Kami melihat dengan mata kepala sendiri tubuh Tuan Biantara tergeletak di atas genangan darah. Jasadnya digantung di tembok kota."

Wira mengepalkan tangannya dengan erat dan meninju dinding di samping. Darah mengalir dari jari tangannya. Meskipun demikian, dia tidak merasa sakit. Matanya memerah, tubuhnya gemetaran.

"Hebat! Manus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Risti Nophy
lanjut maseh...
goodnovel comment avatar
Roby Fischer
mn ni sambungannya? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status