Share

Bab 2189

Sore itu juga, Biantara mengutus orang untuk mengantar surat. Saat ini, surat itu sudah sampai di tangan Sucipto.

Sejak mendengar kabar tentang penculikan Tengku, Sucipto benar-benar cemas dan terus menunggu kabar di rumah.

Namun, semua kabar yang didapatkannya sungguh mengecewakan. Tidak ada yang menemukan petunjuk tentang hilangnya Tengku.

"Dasar sampah! Kalian semua nggak berguna! Orang itu sampai mengirim surat kepadaku! Dia jelas-jelas menantangku! Kalian malah nggak menemukan lokasi mereka sejak tadi! Apa gunanya aku menggaji kalian!" maki Sucipto.

Sucipto sudah membaca surat itu. Saat ini, dia sibuk memaki para bawahannya itu. Pada saat yang sama, pasukan yang diutus ke luar kota pun mendapat perintah untuk kembali.

Karena musuh berani mengirim surat, itu artinya mereka sudah bersembunyi dengan baik sehingga tidak mudah untuk ditemukan. Selain itu, Tengku jelas ada di tangan mereka.

Jika masih mengutus pasukan untuk mencari, musuh pasti akan makin berwaspada. Begitu mereka memut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status