Share

Bab 2193

"Mereka sudah di hutan," lapor Biantara yang bergegas kembali ke sisi Wira dan tersenyum dingin.

Perangkap sudah dipasang dengan baik. Rencana mereka sudah mulai dijalankan. Begitu Sucipto dan lainnya melewati hutan ini, kedua belah pihak akan bertemu.

Hanya saja, hutan ini tidak sesederhana yang terlihat. Kini, hutan ini tidak ada bedanya dengan jaring yang menunggu ikan terperangkap.

"Saatnya beraksi," perintah Wira sambil melambaikan tangannya.

Bukannya Wira suka menyerang secara diam-diam. Hanya saja, kerugian yang dideritanya kali ini terlalu besar. Dia tentu tidak ingin menambah kerugian sehingga memanfaatkan hutan ini untuk mencapai tujuannya. Dengan begitu, jumlah korban juga akan berkurang.

Biantara mengangguk, lalu menghunuskan pedangnya dan masuk ke hutan.

Wira bangkit dengan perlahan. Di situasi seperti ini, dia tentu harus menampakkan diri supaya Sucipto tidak mati penasaran.

"Aku ikut." Tiba-tiba, Thalia muncul dari belakang dan merangkul lengan Wira.

Wira menunjuk Tengku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status