Share

Bab 2192

Wira duduk di tangga batu depan pintu. Dia memandang ke kejauhan sambil bertanya dengan nada datar, "Mereka sudah di mana?"

Biantara yang berdiri di samping segera menyahut, "Sucipto dan 100 bawahannya sedang menuju kemari. Mereka semua menunggang kuda dengan kecepatan tertinggi. Menurut perkiraanku, mereka akan tiba dalam waktu kurang dari sejam. Sudah saatnya kita membuat persiapan."

Saat ini, sekeliling kuil telah dipasang perangkap. Hanya saja, orang biasa tidak akan bisa melihatnya. Hutan tetap tenang seperti biasanya!

Namun, tidak ada yang tahu bahwa Wira telah memiliki niat membunuh kepada Sucipto. Asalkan Sucipto menginjakkan kakinya di sini, jangan harap dia bisa selamat!

"Segera kabari Jenderal Trenggi, suruh dia bersiap-siap untuk menjalankan rencana," perintah Wira.

Terdapat banyak lapisan dalam rencana yang disusun oleh Wira. Bisa dilihat, Wira telah melakukan persiapan yang sangat matang.

"Baik!" Biantara mengiakan, lalu segera mengirim surat untuk mengabari Trenggi. Deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reafai Maulana
ceritanya lama2 kaya kentut dalam sarung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status