Share

Bab 216

Pria paruh baya sebelumnya berjalan mendekat sambil menggendong anaknya dan masih diikuti kedua pria lainnya.

Pemuda sebelumnya langsung melarikan diri sambil memaki, “Sialan! Buat apa kamu ikut campur! Pantas saja tambak garam di Dusun Lofita mengering! Mampus!”

Begitu mendengar pemuda itu adalah penipu, Doddy langsung marah dan hendak mengejarnya. Namun, Wira mencegahnya dan bertanya pada pria paruh baya itu, “Bagaimana keadaan anakmu? Apa yang dikatakan dokter?”

Duk! Pria paruh baya itu berlutut lagi dan menjawab, “Terima kasih atas perhatian Tuan. Anakku sudah terlepas dari bahaya. Dokter memberikan obat untuk diminum selama tiga hari dan berkata anakku akan sembuh setelah menghabiskan obatnya.”

“Baguslah kalau begitu.” Wira menarik pria paruh baya itu untuk berdiri, lalu menyentuh dahi anak kecil itu. Setelah merasakan demamnya sudah turun, Wira baru lega dan berkata, “Oh iya, aku belum tahu namamu.”

“Namaku Wisnu Lofita,” jawab Wisnu dengan buru-buru. Kemudian, dia menunjuk ke ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
podang dadang
kapan rilis lagi?
goodnovel comment avatar
Rusli
kapan lagi update nya?
goodnovel comment avatar
Galih Manggala Mahardika
update dong minnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status