Share

Bab 104

Begitu Hasan memberi perintah, dia langsung meluncurkan panah dan mengenai seorang bandit.

Whoosh whoosh whoosh ....

Kesembilan orang lainnya juga menembakkan panah setelah mendengar perintah Hasan.

Serangan Danu, Doddy, dan Gavin cukup akurat. Masing-masing dari mereka berhasil menembak seorang bandit.

Di sisi lain, panah Gandi mengenai dada Heru, tetapi tidak menembus zirahnya. Panah Ganjar pun hanya mengenai pakaian seorang bandit.

Sony, Danur, Herman, dan Hamid paling parah. Melihat para bandit itu menyerang dengan penuh semangat, tubuh mereka langsung lemas dan pikiran mereka pun kosong. Begitu mendengar perintah Hasan, mereka menembakkan panah secara naluriah, tetapi semuanya memeleset!

"Ah! Ah!" teriak 4 orang bandit yang terkena panah dan terjatuh. Jeritan histeris pun bergema di udara, membuat siapa pun yang mendengar seketika merinding.

Para bandit yang tersisa sungguh tercengang melihat situasi ini. Beberapa dari mereka bahkan ingin berbalik dan kabur.

"Itu adalah busur. Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiplie Pawitra
veteran tentara satu ini masih oke kemampuan tempurnya, keren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status