Share

Bab 86 Kembali ke Tanah Air

Setelah mengantongi izin buat mudik hari-hariku terasa lebih cerah. Pikiranku tak lagi berfokus pada pengkhianatan suamiku beralih pada kebahagiaan karena akan berkumpul dengan keluarga. Dua Minggu waktu yang diberikan majikanku untuk mudik. Terlalu singkat sebenarnya untuk menuntaskan rasa rindu, yang terpendam selama hampir dua tahun. Aku sibuk merancang apa saja yang akan kulakukan nanti dengan anakku, Ibu dan juga Lina.

"Jangan lupa oleh-oleh yang banyak. Aku kangen banget sama mie, ikan asin, sambal terasi, pokoknya semua yang khas Indonesia kamu bawa." Pesan sahabatku yang kubalas dengan acungan jempol.

Majikanku minta dibawain teh asli Indonesia.

"Ummi nitip ini buat anakmu. Belikan dia kesukaannya. Kasihan lama ditinggalkan sama ibunya. Dan ini buat Ibumu." Aku berkaca-kaca menerima bungkusan serta amplop dari majikanku. Madam Hindun tersenyum di samping ibunya.

Ibu dan Lina sudah kuhubungi sejak hari aku mendapat izin mudik. Mereka antusias sekali.

"Pokoknya nanti kita akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status