Share

Bab 124 Viral

Setelah menjadi istri Mister Halim hari-hariku terasa sangat cepat berlalu. Suami tampanku selalu bersikap manis membuatku serasa menjadi perempuan paling bahagia di dunia.

Setiap dini hari kami lomba untuk bangun lebih awal untuk salat tahajud dan yang menang boleh meminta hadiah apa pun dari yang kalah. Ini bukan hal mudah bagiku mengingat malamnya selalu kelelahan setelah melakukan ibadah lain. Walhasil aku sering menjadi pihak yang kalah dan dengan penuh kemenangan suamiku akan menagih hadiahnya.

"Ya Habibi, aku menyerah. Kalau seperti ini terus aku tak akan pernah menang."

Suamiku malah tertawa melihatku mengangkat kedua tangan usai dibangunkan untuk yang ke sekian kali.

"Tapi Habibati sudah menang setiap hari di hatiku," ujarnya seraya menggendongku seolah aku ini gadis kecilnya yang menggemaskan dan membawaku ke kamar mandi.

Setelah bersuci kami pun larut dalam sujud dan doa, pada Dia yang telah memberikan selaksa nikmat pada kami.

"Ya Habibi, apakah aku boleh ikut ke kebun ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Leny Yuliasih Eltr
smnjk jrg update jd ilang feelnya
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Setelah sekian hari k tgu akhirny up date...Madam Halim lope" utkmu jg author..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status