Share

BAB 216: Tersampaikan

Pintu terbuka didepan Floryn, gadis itu melangkah dengan cepat melewati Andy yang sejak tadi menunggu.

Satu-satu persatu anak tangga dia lewati, pandangannya mengabur terhalang kabut hitam penyakit dan air mata yang berjatuhan.

Dengan kasar Floryn mengusapnya dan terus melangkah mengikuti bayang-bayang lorong sepi yang harus dia lewati dengan perjuangan.

Setelah berbicara dengan Emier untuk yang terakhir kalinya dan membalasnya seperti apa yang Floryn harapkan selama ini, segala beban yang selama ini tanggung terangkat begitu saja membawa kelegaan seperti segunung es yang mencair. Anehnya, hati Floryn masih merasa sangat sakit.

Apa yang telah Floryn lakukan pada Emier mungkin terdengar kejam dan penuh dendam karena walau bagaimapun dia adalah ayah kandungnya. Sesungguhnya, jauh didalam lubuk hati Floryn dia tidak ingin membalas kejahatan dengan kejahatan, hanya saja dia tidak mampu menahan sakit yang menyengat setiap kali melihat wajah Emier.

Floryn tidak ingin menjadi seorang penjah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
semangat up thor.... semoga Flo panjang umur
goodnovel comment avatar
puji amriani
kasih bab Flo dan Alfred ya kak
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Waaah akankah Kjanet akn kembali jadi pengacara Flo. Flo pasti happy banget ketemu Kjanet. Tapi hal itu juga bisa jadi menyebabkan Flo tahu bahwa Alfred adalah lelaki tak bertanggung-jawab 5 tahun yang lalu. Apakah Alfred juga akan mengaku kalo dia juga menghilangkan barang bukti.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status