Share

BAB 220: Mimpi

Emier bergerak lemah setelah sekian lama duduk bersimpuh menangis bergumul dengan kesedihan yang menyiksa, dengan langkah yang berat lelaki paruh baya itu pergi menyusuri setiap sudut rumah untuk meghancurkan setiap photo dirinya bersama Issabel dan kedua anak haram yang telah membuatnya hancur.

Emier menjatuhkan tubuhnya di sebuah kursi untuk melepas lelah, beberapa teguk alcohol dia telan, berharap bisa membuatnya sejenak melupakan segala kesedihannya yang telah menyiksanya beberapa hari terakhir ini.

Emier memejamkan matanya, berharap dia bisa tidur meski hanya sedetik.

Sayangnya, wajah Floryn yang menangis merintih tersiksa kembali muncul dikepala dengan begitu jelas seakan menuntut Emier atas segala dosanya, menyiksa Emier untuk tidak mendapatkan sedikitpun ketenangan.

Emier mengerarang terjebak dengan penyesalan yang tiada akhirnya.

Kembali menangis memukuli diri dan memakinya

Andai saja Emier dapat menarik kembali ribuan do’a buruk yang selama ini selalu dia panjatkan kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
puji amriani
huuuhuuuujj semoga ada keajaiban
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Emier mau bicara apa ya di konferensi pers nanti? Dia gak akan gila karena rasa bersalahnya ke Flo kan?. Flo akankah segera berjumpa dengan Rafaela. Atau ada keajaiban yang memperpanjang hidupnya??. Lanjut Kak....
goodnovel comment avatar
Yulia Irawati
semoga ada keajaiban untuk flo ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status