Share

BAB 222: Piknik

“Pak, kita sudah sampai,” ucap Andy memberitahu.

Emier terperanjat dari lamunan kecilnya, lelaki paruh baya itu melihat ke sekitar kantor pusat kepolisian. Sudah ada banyak wartawan menunggu, ada beberapa orang polisi yang berdiri bersiap mengawal Emier masuk ke dalam.

Emier mengatur napasnya beberapa kali untuk mengumpulkan banyak kekuatan menghadapi apa yang kini telah terjadi dan harus dia selesaikan.

Emier membuka pintu dan segera keluar, dia mengenakan seragamnya dengan rapi tanpa kekurangan satupun, begitupun dengan beberapa lencana yang tersemat menunjukan beberapa prestasi yang telah diraihnya selama menjadi polisi hampir dua puluh lima tahun lamanya.

Melihat kedatangan Emier yang akhirnya muncul dipublic setelah beberapa hari menghilang, para wartawan mengangkat kamera mereka untuk mengambil photo sebanyak mungkin.

Emier tertunduk dengan beban tanggung jawab yang harus dia tanggung dipundaknya.

Tidak hanya tanggung jawab kepada Rafaela dan Floryn yang telah dia sakiti, Emier
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Tety Vivo
Sdih dgn keadaan Floryn, sakit perut ketawa liat kelakuan Alferd dan Michael, Ali yg kebingungan dan ada Roan yg menyelamatkan,wkwkwkwkwk. Se absurd itu bab ini, Benar-benar sempurna,.Liat cinta Alferd tanpa syarat sama Flo rasanya, apakah ada sosok seperti Alferd didunia nyata..........
goodnovel comment avatar
puji amriani
please update lagi kak
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Kalo tahu malu dan nyesel harusnya Emier mengundurkan diri ya. Moga firasatku salah, Flo gak lagi ngalamin terminal lucidity kan? Jangan sampai. Panjang umur Flo. Alfred & Michael bikin ngakak nih. Untung ada Jullliet & Samantha yang 'normal', jadi Ali gak bakal pingsan deh, wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status