Share

BAB 173: Emier Melihatnya

Masih di dibawah dinginnya langit yang gelap, Floryn duduk meringkuk memeluk lututnya dengan erat.

Suara isakan terdengar begitu menyakitkan disetiap tarikan napasnya.

Apa yang terjadi malam ini masih seperti mimpi baginya. Bukti penting yang didapatkan jauh lebih baik dari apa yang Floryn harapkan.

Floryn bersyukur, Tuhan masih menahan kematian yang pernah beberapa kali mencoba bunuh diri karena tidak kuat dengan penderitaan yang harus dilaluinya.

Andai dia mati di dalam penjara, meninggalkan masalah yang seharusnya diselesaikan dengan jalan bunuh diri seperti ibunya. Mungkin, selamanya orang-orang akan membencinya dan menganggapnya sebagai seorang pembunuh, sementara Rachel dan Issabel akan menjadi pemenang, menjalani kehidupan dengan baik dalam kemakmuran tanpa merasa bersalah.

Andai saja, dulu ketika di dalam penjara dan ketika depresi Floryn sudah mulai membaik, ada satu orang saja yang mau datang menjenguknya, mau mendengarkan cerita Floryn, mungkin kebenaran ini akan terungka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
wkkwkw emir,itu belum seberapa,bila tau kebenaran anak kandung sendiri bukan pelaku pembunuhan,bisa pinsan atau bahkan strok
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
happy ending lah ya ......
goodnovel comment avatar
puji amriani
jangan sampai sad ending ya kak Flo meninggal . sumpah gek tegaaa dan gak relaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status