Share

BAB 174: Kemarahan Emier

“Kau akan pergi bekerja?” tanya Issabel melihat Rachel keluar dari kamarnya terlihat sudah rapi mengenakan make up yang lebih tebal dari biasanya untuk menutupi luka lebam yang masih yang masih tertinggal di wajahnya.

“Mau bagaimana lagi, aku kan hanya memberi alasan sakit saja,” jawab Rachel menggantung, wanita itu mengedarkan pandangannya sampai akhirnya sebuah pertanyaan muncul, “apa ayah masih belum pulang juga?”

“Aku juga sudah menantikan kepulangannya sejak semalam.”

Sudah tiga malam lamanya Emier tidak menampakan diri, tepatnya sejak saat pertengkaran pagi itu di rumah sakit.

Sejak pagi itu, Emier tidak muncul lagi muncul di rumah sakit maupun pulang ke rumah, Emier tidak dapat dihubungi. Issabel sempat datang ke kantornya berharap untuk bisa bertemu dan berbicara empat mata, namun tidak ada satupun yang dapat memberitahu keberadaannya.

Rachel tahu jika kejadian dipagi itu telah sangat mengecewakan Emier.

Tapi, tidak seperti biasanya Emier memilih menghindar dari masalah yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
puji amriani
please update lagi dong kak belum ada bab Flo sama Alfred gak bisa tidur nyenyak
goodnovel comment avatar
F. Aleshakia
Setelah ini keluar hasil tes DNA Erika.... trus dpt video bukti dr Floryn... bisa kejang2 alias stroke Emier....
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Emier belum tahu aja kalo Erika bukan anaknya, kalo tahu hmmm bakal gimana ya reaksi nya. Cepet cerai deh, pas kebetulan Issabel lagi diselidiki kan. Moga gak kebawa sih, karena 'katanya' Emier kan polisi 'bersih'. Makasii udah up Kak. Semangat nulisnya. Moga ada up lagi, bikin penasaran terus...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status