Share

BAB 172: Secercah Harapan

Bayangan tubuh Alfred terlihat di permukaan kaca besar.

Pria itu tengah duduk memakan sepiring masssaman curry seorang diri, sesekali wajahnya terangkat melihat kea rah tangga memastikan jika Floryn masih berada di kamarnya.

Alfred tidak berani melihat reaksi Floryn ketika dia menonton semua rekamaannya, Alfred tidak ingin melihat duka dimatanya karena harus membuka luka lamanya kembali yang selama ini selalu berusaha dia lupakan.

Suap demi suap makanan memasuki mulutnya, menyisakan noda di piring.

Alfred beranjak dari tempat duduknya, mengambil mangkuk massaman curry dari dalam microwave untuk dia habiskan sendiri.

Suara deringan telepon masuk terdengar di kesunyian, membawa Alfred mendekati meja dan melihat nama ibunya yang kini tertera di layar.

Alfred menghela napasnya dengan berat, dengan terpaksa dia menerima panggilan ibunya didetik-detik terakhir sebelum panggilan berakhir.

“Alfred Sayang, kenapa kau tidak pulang? Ibu menunggumu sejak tadi,” ucap Nathalia terdengar lebih lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
puji amriani
please update lagi kak.. gimana caranya biar sehari update 2bab ya ..
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Alfred bakal pesta gak ya karena pertunangannya dengan Melisa batal. Mau peluk Flo. Kira-kira sakitnya bakl kambuh gk ya, pas kebetulan ada Alfred biar Alfred tahu penyakitnya. Flo pernah bilang kalo dia ingin hidup Damai di North Emit setelah dendamnya selesai, semoga bukan Damai dalam 'kematian'
goodnovel comment avatar
puji amriani
kak please update lagi bab Alfred dan Flo . semoga Alfred bisa nenangin Flo jangan biarkan Flo nangis sendiri kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status