Share

BAB 142: Pertemuan yang tidak Disadari

Nara berdiri diantara anak-anak yang berlarian terlihat bersemangat berkenalan satu sama lainnya. Antusiasme tidak bisa Nara rasakan begitu dia menyadari bahwa didalam ruangan itu, hanya dirinya anak yang paling besar ari anak-anak lainnya.

Bibir Nara terkatup rapat melengkung kebawah dengan mata berkaca-kaca menahan tangisan melihat Nathalia dan Steve kini melambaikan tangan didepan pintu, berpamitan pergi meninggalkannya di tempat asing sendirian.

Nara tidak suka, dia tidak nyaman dengan tatapan bingung beberapa anak yang melihat kearahnya karena bergabung di taman kanak-kanak.

Nara beranjak meninggalkan bangkunya, anak itu berlari mendekati jendela dan melihat Floryn tengah berdiri menunggu sambil berbicara dengan beberapa orang perawat lainnya yang tengah menunggu.

Menyadari Nara tengah memperhatikannya, Floryn langsung mendekati jendela dengan senyuman lebar enggan menunjukan rasa iba yang hanya akan membuat Nara seperti sedang dikasihani karena kelemahannya yang kesulitan beri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Jangan sampai Issabel bilang ke pihak sekolah kalo Flo adalah mantan napi pembunuhan, apalagi korbannya anak-anak. Please udah cukup penderitaan Flo. Tapi Issabel gak mungkin biarin Flo hidup tenang. Apalagi tahu kalo ternyata Rachel adalah pelaku sesungguhnya
goodnovel comment avatar
puji amriani
semoga Alfred datang ....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status