Share

BAB 146: Mengatasi Masalah

“Kenapa dia berphoto seperti ini,” tawa Alfred, terhibur oleh wajah kaku Floryn yang berdiri seperti patung dengan permen kapas ditangannya, ekspresnya sama persis seperti wajah tertekan Nara ketika menghadapi hal-hal asing untuknya.

Alfred terpaksa harus melakukan zoom dan memotongnya agar wajah Floryn dapat dia lihat lebih dekat.

Kesenangan Alfred terpecah begitu dia ingat ada seseorang yang tengah menunggu di depan ruangannya. Alfred melakukan panggilan pada seseorang yang berada diluar, memerintahkan Rachel untuk kembali masuk ke dalam.

Tidak berapa lama, Rachel pun kembali muncul di ruangan Alfred.

Senyuman cerah hilang dalam sekejap, pria itu kembali menjadi dingin dan tidak terbaca saat melihat wajah wanita itu..

Wajah yang akan Alfred ingat karena beberapa alasan.

Dia adalah perempuan yang dulu berbicara mewakili Emier didepan media. Dengan berderai air mata dia terus menyeruakan keadilan, memperjuangkan hak yang telah direnggut dari Abra, adik kandungnya yang telah meninggal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
puji amriani
gak tau gimana jadinya kalau Flo tau.. sedih kecewa pasti tapi kalau menjauhi Alfred huhuhu gak tegaaa. kalau itu terjadi van berani bacaaaa.
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Alfred gak mau bersaksi aja, Flo udah benci sama dia. Ternyata malah Alfred juga menghilangkan barang bukti. Gimana sakitnya Flo nanti kalo tahu. Moga nanti Flo akan memaafkan, mengingat Alfred juga bakal bantu dia mengungkap fakta. Bagus Alfred, jaga musuh tetap dekat, biar bisa dipantau.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status