Share

Fasilitas Bulan Madu

  Hampir enam jam berdiri dan hanya duduk selama beberapa menit ketika tidak ada tamu yang menghampiri mereka di pelaminan sukses membuat seluruh tubuh Amanda pegal. Ia bertanya-tanya bagaimana orang-orang yang lebih dulu menjadi pengantin dan melaksanan akad serta resepsi secara terpisah.

  “Merasa tidak enak bandan?” William muncul dengan segelas minuman yang telihat segar di mata Amanda.

  Ia menelan ludah dan berharap kalau minumam tersebut memang diambil William untuknya. Kalau pun tidak, ia akan segera meminta seseorang yang bisa dimintai tolong untuk mengambilkan bagiannya. Tak tanggung-tanggung langsung beberapa gelas dan akan diteguk habis segera.

  “Amanda?” William memanggil namanya sekali lagi.

  “Aku hanya ingin duduk dan minum-minuman dingin,” jawab Amanda lemah.

  Dipukul-pukulnya pelan lututnya sedikit sambil menunduk. Beberapa tamu undangan bergerombol di bawah panggung tempat duduk pengantin men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status