Share

Bab 65

Terdengar bunyi tirai dibuka lalu aku bisa merasakan cahaya mentari yang hangat menimpaku. Kemudian seseorang mengguncang bahuku.

“Bangun dan bersihkan badanmu.”

Suara Flaresh.

Aku menggeliat sambil berusaha membuka mataku yang lengket.

“Biarkan aku tidur sebentar lagi.” Sekujur tubuhku masih terasa kaku dan sakit. Rasanya aku hanya ingin berbaring dan bermalas-malasan sedikit lebih lama lagi.

“Kau sudah dua hari tidur. Apa kau ingin mati sekalian?”

Aku mendengus lalu membelakanginya.

“Baiklah.” Kata Flaresh dengan nada datar. “Jangan salahkan kami jika kau tidak mendapatkan makanan.”

Dan seperti diberi aba-aba perutku tiba-tiba berbunyi. Aku mengerang lalu berguling dan bangkit duduk dengan kaki menggantung di sisi tempat tidur. Kuusap wajahku sambil memperhatikan sekelilingku.

Matahari tampak bersinar cukup terik. Jadi mungkin sekarang sudah agak siang. Ashlyn tampak rapi duduk di salah satu kursi yang mengelilingi meja besar. Di hadapannya terhidang banyak makanan. Di tempat tidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status