Share

Bab 68

“Selamat pagi.” Aku menutup pintu di belakangku dan menyapa Lynx yang sedang berdiri menatap ke hamparan Hutan Seda di bawah pohon tempat kami tidur. Ia berpaling padaku lalu mengangguk.

“Aku diperintahkan Raja Narawana untuk mengantarmu berkeliling Hutan Seda.”

“Bukankah aku harus berlatih?”

“Raja Narawana memiliki hal mendesak yang harus dikerjakan. Jadi untuk sementara kau akan kutemani.”

Aku mengerutkan alis.

“Jangan khawatir. Berkeliling Hutan Seda akan meningkatkan stamina dan kekuatan fisikmu yang akan berguna sebagai bekalmu berlatih nanti.”

Aku meringis mendengar kata-kata latihan fisik dari mulut Lynx.

“Kau sudah siap?” Tanyanya. Aku mengangguk lalu melongok ke kamar sebelah yang pintunya tampak tertutup rapat.

“Bagaimana dengan Esen? Aku tidak melihatnya. Apakah ia akan ikut dengan kita?”

“Ia bersama Ghadhanfar.”

Aku mengangguk sambil mengatakan “Oh” pendek. Sepertinya berlatih dengan Ghadhanfar akan lebih menyiksa.

“Ayo.”

Aku mengikuti Lynx yang berjalan dengan langkah r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status