Share

Bab 76

“Sekarang tutup mata kalian.”

Aku dan Esen saling pandang sesaat lalu menuruti apa yang diperintahkan Raja Narawana.

“Ghadanfar.” Terdengar suaranya yang beerat memanggil Ghadanfar.

“Ya Yang Mulia.”

“Pergilah.”

Tidak ada jawaban. Aku membayangkan Ghadanfar yang menjawab perintah Raja Narawana hanya dengan anggukan hormat.

“Buka mata kalian.” Lanjutnya kemudian.

Kami membuka mata dan hanya disambut oleh sosok tinggi Raja Narwana. Ghadanfar tidak terlihat dimanapun. Sepertinya ia telah pergi sesuai dengan perintah Raja Narawana.

“Esen, aku ingin kau mencari dan menemukan Ghadanfar. Aku memberimu waktu sampai sebelum matahari terbenam.” Kata Raja Narawana sambil menatap Esen. “Ia akan memberikanmu sebuah benda sebagai bukti bahwa kau berhasil menemukannya.”

“Tapi apa hamba sanggup menemukan Ghadanfar di hutan seluas ini sebelum matahari terbenam?”

“Tentu saja kau tidak akan sanggup.”

Esen memasang tampang merajuk yang sangat jarang kulihat. Mau tak mau aku tersenyum.

“Lalu, apakah Anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status