Share

205. Bagian 23

"Hai, kau mau menyuruh aku menari atau apa?" tanya Bintang masih bisa bercanda tapi entah mengapa dia lakukan juga apa yang dikatakan Ruhrembulan.

Kakinya kiri kanan dikembangkan di atas batu. "Kerahkan seluruh tenaga dalammu. Bagi dua ke kaki kiri dan kaki kanan." berucap Ruhrembulan sementara sepasang matanya yang bagus seolah mengendalikan jalan pikiran Ksatria Pengembara, membuat Bintang kembali melakukan apa yang dikatakan. Ksatria Pengembara ini kerahkan tenaga dalamnya yang berpusat di pusar lalu dia alirkan ke kaki kiri dan kaki kanan. Ruhrembulan merasakan batu besar tempat mereka berdiri bergetar hebat dan bagian batu yang berada di bawah injakan kaki sang pemuda kelihatan bergerak ke bawah membentuk cekungan. Dalam kagumnya melihat kehebatan tenaga dalam Bintang, Ruhrembulan keluarkan satu teriakan keras. Dua tangannya dihantamkan ke arah Kedua kaki Ksatria Pengembara. Dua larik sinar putih berkiblat. Secara aneh dua larik sinar putih itu bergulung-gulung seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status