Share

205. Bagian 22

"Apa yang bisa dibicarakan dan dilakukan sekarang harus dibicarakan dan dilakukan sekarang. Aku menaruh firasat bahwa akan terjadi sesuatu di Istana itu."

"Hemmmm... Ucapanmu mengingatkan aku pada kata-kata nenek berjuluk Jin Selaksa Angin. Katanya seseorang memberi petunjuk bahwa akan terjadi satu Peristiwa besar di Negeri Jin ini."

"Jika orang pandai seperti Jin Selaksa Angin bicara begitu pasti dia tidak main-main. Itu sebabnya aku berusaha mencarimu walau mungkin pertemuan ini kurang menyenangkan di hatimu. Bintang, kita tidak bisa lari dari kenyataan. Kau adalah suamiku dan aku adalah istrimu..."

"Ruhrembulan, sebaiknya kita tidak membicarakan hal itu saat ini. Banyak hal yang perlu dipikirkan mengapa sampai terjadi Peristiwa di Bukit Batu Kawin itu. Saat itu aku berada di alam luar sadar. Kemudian Ramahila menemui ajal dibunuh orang. Paduliu lenyap entah kemana.       "

"Jika kau menginginkan kesaksian atas perkawin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status