Share

205. Bagian 21

Tanpa setahu orang berpakaian putih tadi, di balik sebuah batu besar tak jauh dari tempat itu mendekam pula Dewi Awan Putih yang berpakaian putih. Sepasang matanya yang biru menatap tak berkedip ke arah batu di depan sana. Tak jauh dari tempatnya bersembunyi, awan besar putih tunggangannya Tadi dia hanya sempat sekilas melihat bayangan orang berpakaian putih di balik batu sebelah sana. Hatinya tak habis-habis bertanya dan otaknya berpikir terus.

"Aku sempat melihat wajahnya. Walau cuma sekilas dan sebentar tapi aku yakin belum pernah melihat gadis ini sebelumnya. Parasnya cantik luar biasa. Siapa gerangan dia adanya. Siapa pula yang ditunggunya? Jangan-jangan aku dan dia menunggu orang yang sama."

Tak lama setelah dia membatin seperti itu tiba-tiba dari arah timur kawasan berbatu-batu berkelebat satu bayangan putih. Orang itu tidak melewati jalan biasa yang ditempuh kebanyakan para undangan tapi dengan gesit dia melompat dari satu batu ke batu lainnya. Padahal pada b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status