Share

205. Bagian 20

Kokok ayam memecah keheningan di penghujung malam. Di ufuk timur kelihatan langit mulai terang pertanda fajar telah menyingsing. Begitu sang surya tersembul maka inilah satu pertanda bahwa hari itu adalah hari lima belas di bulan dua belas.

Empat jalan di kawasan bebatuan kelabu menuju ke puncak bukit dipenuhi oleh orang-orang yang hen- dak pergi ke Istana Surga Dunia. Mereka adalah para tokoh di Negeri Jin yang ingin memenuhi undangan Sang Penguasa yakni Jin Muka Seribu yang bergelar Jin Segala Keji, Segala Tipu, Segala Nafsu dan telah mengangkat dirinya sebagai raja diraja segala Jin di negeri Jin. Para tokoh yang sehaluan dengan Jin Muka Seribu. Apalagi yang jelas- jelas merupakan sahabat Jin Muka Seribu dan menyambut pertemuan itu dengan segala kegembiraan. Sebaliknya semua tokoh yang tidak sehaluan, muncul di tempat undangan itu dengan rasa ingin tahu upacara apa sebenarnya yang hendak dilakukan di Istana Surga Dunia itu. Selain itu masing-masing mereka yang sudah tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status