Share

204. Bagian 16

"Jangan kau berani menyebut nama itu. Jangan kau berani mengada-ada. Kau tahu! Ruhpingitan adalah nama orang yang pernah menjadi istriku!"

"Aku memang Ruhpingitan, istrimu yang terpisah selama puluhan tahun!"

"Kau!" Jin Selaksa Angin menatap lekat-lekat pada si nenek. Lalu dia memandang pada Bintang. Sesaat kemudian meledaklah tawanya. "Bintang, kau  benar benar hebat! Pandai sekali mengatur semua ini”

"Kek, tidak ada yang mengatur. Nenek ini memang Ruhpingitan. Orang yang pernah menjadi istrimu. Dan sampai sekarang tetap menjadi istrimu. "

"Tidak mungkin, wajah dan kulit istriku tidak kuning seperti dia”

"Pasedayu suamiku. Sejak kita terpisah puluhan tahun silam, banyak hal telah terjadi dengan diriku. Suaraku berubah. Ingatanku hilang. Aku senang pada warna kuning hingga setiap saat aku selalu melumuri wajah dan tubuhku dengan sejenis cairan. Jika kau bersedia menunggu, di dekat sini ada satu danau kecil. Aku akan membersihkan di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status