Share

204. Bagian 15

Jin Terjungkir Langit memandang pada Jin Selaksa Angin. "Aku tidak ingat, tapi mungkin saja saat itu aku memang bicara begitu. Karena... karena dia berbuat baik menolong tanganku yang patah. Lagi pula sudah puluhan tahun aku hidup menyendiri. Tapi aku tidak mengerti. Kalian semua tahu, aku masih belum kawin dengannya. Mengapa dia berani-beranian menyebut diriku suaminya?!"

Bintang tertawa. "Coba kau lihat wajahnya baik-baik, Kek. Apa kau tidak ingat siapa dirinya?"

Jin Terjungkir Langit ikuti apa yang dikatakan Bintang. Setelah menatap beberapa jurus lamanya kakek ini berkata. "Aku memang mengenalinya. Dia nenek muka kuning yang menolong diriku”

"Maksudku bukan itu Kek. Maksudku apakah wajahnya mengingatkanmu pada wajah seseorang di masa puluhan tahun silam? Maksudku ketika kau masih muda?"

"Sulit aku mengingat”

Jin Selaksa Angin hampir terpancar kentutnya. Sambil menahan diri nenek ini bertanya. "Waktu di telaga kau berkata pada Si Jin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status