Share

203. Bagian 18

Orang gemuk luar biasa yang tegak tertawa di hadapan Jin Patilandak dan Tringgiling Liang Batu mengenakan jubah putih gombrang. Di atas kepalanya yang bermuka bulat dan ada tompel (tahi lalat besar berbulu) di pipi kiri, terdapat sebuah sorban besar. Di atas sorban ini terletak sebuah belanga tanah mengepulkan asap dan keluarkan suara mendidih. Dari dalam belanga itu menebar bau rempah-rempah aneh.

"Dua sahabat lama. Jin Patilandak dan Tringgiling Liang Batu! Tidak disangka kita bertemu di tempat ini. Apa yang tengah kalian lakukan di sini?!" Si gemuk Jin Obat Seribu bertanya.

"Jin Obat Seribu sobatku lama! Kau datang disaat yang tepat Kami butuh bantuanmu untuk menolong orang ini!"

Mendengar ucapan Tringgiling Liang Batu sepasang mata si gemuk bersorban itu melirik ke arah sosok Ruhmundinglaya di atas tandu.

"Hemm.  Apa yang terjadi dengan perempuan ini? Kalau tidak salah mataku melihat bukankah dia yang bernama Ruhmundinglaya? Sejak muda sampai tua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status