Share

201. Bagian 23

“Kalau aku tak punya istri apa kau mau jadi istriku?!” tanya Pasedayu alias Jin Terjungkir Langit.

Butt prett! Si nenek pancarkan kentutnya. Setelah tertawa cekikikan dia berkata. “Jawab saja pertanyaanku!”

“Aku tak punya istri!”

“Maksudmu kau tidak pernah kawin? Tak pernah punya anak?!”

“Nenek muka kuning! Aku tidak suka semua pertanyaanmu. Kau tengah menyelidiki diriku atau bagaimana?”

“Jangan-jangan kau kaki tangan Jin Muka Seribu.” Si Jin Budiman menimpali.

“Aku bukan kaki tangan Jin Muka Seribu! Soal menyelidiki aku memang sedang menyelidiki dirimu!”

“Untuk apa?!” sentak Jin Terjungkir Langit.

“Aku tidak tahu!” jawab si nenek.

“Tua bangka sakit! Otakmu pasti tidak waras!” kata Jin Terjungkir Langit pula.

“Aku memang bisa bertindak tidak waras. Misalnya, tanganmu yang di pohon itu kubua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status