Share

178. Sendirian

Sekitar tujuh orang yang mengepung mereka, menyebar, dengan posisi di atas dahan pohon. Semuanya berpakaian serba gelap, dengan jubah yang tudungnya dikenakan hingga wajahnya tersembunyi dalam bayangan.

"Kembalilah, ini bukan wilayah yang bisa kalian datangi!" saru salah satunya.

Alan yang sudah memasang badan di depan Akara, lalu mengulurkan tangannya ke depan dan muncullah sebuah topeng serigala. "Kami memang ingin ke desa Calin,"

Walau semua pandangan mata mereka tertuju pada topeng serigala itu, namun mereka masih begitu tenang.

"Datanglah sendirian, tidak ada tempat untuk tubuh besarnya dan juga seorang manusia!"

"Dia bukanlah manusia biasa!" seru Alan sambil menunjuk pemuda di belakangnya. "Dia ingin melatih aura Naganya!" lanjutnya.

"Tidak ada waktu untuk itu sekarang, seharusnya kalian juga mengetahui apa yang telah terjadi dengan dunia ini. Berlatihlah di tempat lain!" Ia menunjuk ke salah satu sisi, lalu orang-orang yang mengepung di sana melompat menjauh untuk memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status