Share

184. Salah lawan

Di kota Gnome

Kota penempa yang ada di dalam perut pegunungan Vodor, sekarang sudah beraktivitas secara normal. Pertarungan yang terjadi sebelumnya hanya merusak langit-langit kota karena kubah pelindung yang Akara buat.

Di dalam sebuah ruangan yang luas, ada sebuah singgasana dengan senderannya berupa senjata berbagai bentuk yang berjejer rapi. Yog Aren, Raja Penempa tengah duduk di sana, dengan latar belakang berupa dinding dengan aliran magma. Selain itu, sebuah karpet merah tergelar di depannya hingga mencapai pintu masuk, dengan di kedua sisinya ada beberapa meja yang berhadapan. Di meja paling dekat dengan singgasana, duduklah seseorang pria berumur 40 tahunan. Tubuh kekarnya tidak kalah dengan milik Yog Aren, namun memiliki kumis di wajahnya yang terlihat garang dan angkuh. Dia adalah Marbun Bidara, mantan Raja Glint sekaligus orang yang mengejar Akara.

"Aku juga tidak menyangka jika kau juga memiliki masalah dengan bocah itu," ucap Yog Aren.

"Ada apa kalian kumpul-kumpul!?" se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status