Share

157. Gadis Aneh

Perkataan gadis itu membuat Trueno terkekeh.

"Kalau memang bisa memenuhi penawaran yang kau sebutkan, pergilah dan tanya pada Yog Aren. Dia tidak mungkin akan menolak penawaran itu," ucap Trueno sambil melangkahkan kakinya ke arah dalam toko.

"Daripada diberikan kepadanya!" seru gadis itu seraya menunjuk Akara. "Dia belum tentu bisa menempanya juga! Lebih baik diberikan kepadaku, ada seseorang yang bisa menempanya untukku!" lanjutnya.

Akara langsung mendekatinya, terus mendekat hingga membuat gadis itu berjalan mundur.

"Mau apa kau!?" serunya, namun Akara langsung memojokkannya di dinding. Dengan tangannya yang ada di samping kepala gadis itu.

"Jangan merasa hebat, masih ada orang lain yang bisa melakukannya, bahkan mungkin lebih hebat!" ucap Akara, disusul energi dingin yang muncul dari telapak tangannya. Membekukan dinding yang merambat mengarah ke kepala gadis itu.

"Temanku seorang Penempa tingkat lima, dia yang akan menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status