Share

Part 75. Lelaki Itu ...

"Assalamualaikum" ucapku memberi salam ketika langkah kaki terhenti di teras rumah.

"Walaikumsalam." jawab mereka serempak. "Maaf Bu, dengan Ibu Rinjani?" tanya salah satu Pak Pol.

"Iya, saya Rinjani Pak. Kalau boleh tahu ada perlu apa ya Bapak semua datang ke sini?"

"Kami bermaksud untuk menahan Ayah dari Ibu Rinjani karena yang bersangkutan sudah lama menjadi buronan kami. Ini surat penangkapannya." jelasnya sambil menyodorkan amplop surat berwarna coklat.

"Maaf sebelumnya, Pak. Ini sudah memasuki waktu Sholat Magrib. Kalau besok saja kita ketemu di rumah sakit bagaimana? Sekalian Bapak bisa lihat kondisi Ayah saya." tawarku pada Bapak Polisi.

"Baik, Bu. Mohon maaf sebelumnya. Besok saya akan ke rumah sakit dengan team. Kami permisi. Selamat malam. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Mereka bertiga berlalu suara mobil menderu hilang dari pendengaranku.

"Mbak Eca maaf agak menunggu lama. Berapa ongkosnya Mbak?" tanyaku.

"Dua puluh lima ribu saja, Rin." jawabku.

"Ini, Mbak." Ku sodork
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status