Share

Part 80. Berangkat Kuliah

"Iya, Umm. Sebentar." sahutnya.

Tak lama kemudian dia keluar dari dalam rumah, "Umm, Arsy pergi kuliah dulu ya. Dadada Ummi." dia menyium punggung tanganku dan juga mengelus-elus perutku-calon adiknya yang sebentar lagi lahir ke dunia.

Biasanya Arsy berangkat kuliah dengan mengendarai mobil sendiri tetapi berhubung mobilnya sedang di bengkel, jadi dia nebeng dengan Abinya.

"Assalamualaikum, Ummiiii" ucap mereka serempak sambil melambaikan tangan ke arahku.

"Waalaikumsalam." jawabku semringah dan melambaikan tangan juga pada mereka yang berlalu meninggalkan rumah.

"Pak Tatang, nanti anterin aku ke rumah sakit pukul 10.00 ya." pintaku pada Pak Tatang yang sedang menutup pagar rumah.

"Baik, Nyah. Siap."

Aku kembali masuk ke dalam rumah, tampak Bik Iyem sedang membersihkan meja makan.

"Bik, sarapan dulu." sapaku.

"Iya, Nyah. Nanggung Nyah. Oh iya Bik, rendang dagingnya udah masak belum?"

"Dikit lagi masak Nyah."

"Oh baiklah, aku mau ke kamar dulu Bik." ucapku pamit.

Nanti sore ibu mertua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status