Share

BSS Saja Dulu!

"Viola?" Rinjani tersentak kaget. Belum usai sesak dadanya melihat keponakannya hamil di luar nikah, kini timbul lagi masalah lain.

"Benar, Tan. Bahkan dia sudah membelikan aku lima botol minuman pelancar haid."

"Kamu minum?"

"Iya, aku meminum semuanya."

"Lalu? Apa reaksinya?"

Viola menggelengkan kepala, "tidak ada reaksi apapun, Tan. Dan, dia makin marah karena aku baik-baik saja. Bahkan dia mengusulkan untuk aborsi," jelas Viola.

Viola seakan dapat kekuatan setelah melihat Rinjani datang. Walaupun di sisi lain, dirinya sangat merasa bersalah, akan tetapi tak ingin memberi kesempatan lagi pada laki-laki yang tidak bertanggung jawab itu, Viola berniat untuk memasukkan Alex ke penjara.

Bukan Rinjani saja yanvg terkejut mendengar penjelasan singkat Viola, Pak Budi juga tidak menyangka.

"Saya nggak ngerti sama jalan pikiran kamu anak muda. Sudah tidak mau tanggung jawab, malah meragukan kandungan dia, sekarang kamu menyuruh dia untuk menggugurkan janin yang tidak bersalah itu. Nyali kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status