Share

Diusir

“Kau tidak sadar juga kalau kau adalah pembawa sial bagi Mahesa. Karenamu, Mahesa mengalami kecelakaan. Seharusnya kau sadar diri dan pergi dari hidupnya. Itu pun, jika kau masih memiliki rasa malu!” cetus Leuwis, mendelik sinis sebelum kemudian melangkah menuju ruang rawat Mahesa.

Setelah Leuwis masuk, Kiran melayangkan senyum penuh ejekan pada Athalia sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Seolah ia sedang berbangga diri atas posisinya saat ini.

Athalia hanya menarik napas pelan dan menahan rasa sakit di dadanya setelah tubuh Kiran menyusul masuk ke dalam ruangan itu, ruangan dimana Mahesa berada.

*** 

 Mahesa sedang duduk bersandar di kepala ranjang rumah sakit, sambil melamun saat pintu itu terbuka dan Leuwis masuk ke dalam. Bibirnya tersenyum lebar, lalu Kiran masuk setelahnya. Senyumnya amat manis saat menatap wajah tampan Mahesa.      

Kening Mahesa berkerut melihat Kiran, seakan ia menemukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kasihan Athalia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status