Share

Mengosongkan Kontrakan

Imran menggebrak meja dengan keras, membuat Narsih dan Athalia terhenyak kaget. 

"Tunggu apalagi, Pak RT? Dia sudah mengaku sekarang. Lebih baik usir saja Athalia, kalau perlu dengan ibu dan adiknya dari sini. Dia sudah mencemarkan nama baik wilayah ini." 

Athalia dan ibunya saling menggenggam tangan. Narsih menangkup punggung tangan Athalia, meski tangannya sendiri pun gemetaran. 

"Jangan, Pak! Jangan usir kami. Saya mohon. Nanti kami akan tinggal di mana?" kali ini mata Athalia mulai berkaca-kaca. Tampaknya pertahanan itu pun roboh juga. 

Athalia tak bisa terus-menerus berusaha menjadi orang yang tegar menghadapi masalah. Apalagi saat ini seseorang sedang menghardik ibunya. 

Imran terus mencaci dan memaki Narsih juga Athalia. Bahkan ia berusaha mengompori Pak RT agar mengusir keluarga Athalia dari kontrakannya. 

Yasna tak bisa lagi menyibukkan diri dengan setumpuk PR, ketika teriakan seseorang terdengar sedang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status