Share

Pacar Menyebalkan

Narsih mendekat, berdiri di hadapan kedua putrinya.

“Lalu, apa yang kau lakukan ini? Ibu masih bisa mengumpulkan uang untuk membeli sepatu Yasna.”

Athalia menggeleng, meraih tangan Narsih lalu menggenggamnya.

“Hari ini, boss pemilik restoran memberiku uang bonus yang sangat banyak. Aku menabung sisanya, sementara sebagian kubelikan barang-barang penting, termasuk sepatunya Yasna.”

Manik mata Narsih membulat senang setelah mendengar itu.

“Benarkah?” tanyanya, memastikan.

Tanpa ragu Athalia langsung menganggukkan kepala. Lantas bibirnya mulai menceritakan apa saja yang terjadi hari ini, tentang Dirly, tentang Dean yang memanggilnya ke ruangan pribadinya di lantai tujuh, juga tentang bonus yang diberikan oleh lelaki itu.

Tanpa ragu Athalia langsung menganggukkan kepala. Lantas bibirnya mulai menceritakan apa saja yang terjadi hari ini, tentang Dirly, tentang Dean yang memanggilnya ke ruangan pribadinya di lantai tuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status