Share

85. Pisau beracun

Dengan senangnya Letnan Hitman tertawa lepas ketika berhasil melukai Roki.

"Hahaha..., hahahaha...!" Dengan tubuh yang sudah lemas Letnan Hitman masih saja bisa tertawa.

Roki melihat luka tusuk yang terbakar pada bagian pahanya itu. Roki memperhatikannya dan seperti ada yang aneh.

Tubuh Roki yang baik-baik saja tiba-tiba sebelah lututnya ambruk dan menyentuh lantai.

Bruk!

"Sial! Pisau itu ternyata beracun!" Roki merasa kesal pada dirinya sendiri yang tadi sempat lengah.

"Kau pikir, aku akan mati di sini sendirian? Hahahaha...! Tidak masalah jika aku mati, yang penting kau juga akan ikut mati bersamaku! Hahahaha...!" Dengan kondisi tubuh yang sudah terluka parah itu, Letnan Roki masih saja terus tertawa. Padahal tubuhnya sudah terkapar di tengah halaman markas Herupa. Bergerak sedikit saja maka seluruh tubuhnya akan terasa sangat sakit. Karena banyak tulang-tulangnya yang patah akibat serangan Roki yang tidak ada ampun.

Roki berusaha menahan racun yang ada di lukanya agar tidak menyebar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status