Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 93. Perkembangan Reka

Share

93. Perkembangan Reka

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2023-02-22 21:41:00

Jendral Sabo segera menghubungi Jendral Doragon dan tidak bertele-tele langsung mengatakan kalau ia ingin meminta bantuannya. Dan Jendral Doragon juga berbicara blak-blakan mengatakan bahwa akan membantu Jendral Sabo asalkan bayaran yang ia terima sesuai.

"Jangan khawatir Jendral Doragon, aku akan membayar setengahnya sekarang juga. Sisanya akan aku bayar kalau permintaanku terpenuhi. Jadi bagaimana? Apakah kita bisa menganggap kalau kita sudah sepakat?" Jendral Sabo sengaja berjalan agak menjauh dari Bos Besar Kelitih ketika berbicara dengan Jendral Doragon melalui ponselnya.

Jendral Sabo ternyata cukup licik. Ia akan meminta uang tambahan pada Bos Besar Kelitih sebesar dua kali lipat dari kesepakatannya dengan Jendral Doragon. Yah..., begitulah sifat Jendral Sabo. Dia sangat mencintai uang. Jendral Sabo tidak akan melakukan sesuatu jika ia merasa tidak akan menghasilkan uang.

Akhirnya Jendral Doragon menyanggupi permintaan Doragon. Awalnya Jendral Doragon ingin menolak ketika menden
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   94. Mia merajuk

    Martis bingung harus bagaimana ia menjawab pertanyaan dari Reka."Kalau itu...?" Reka memiringkan kepalanya sambil menatap Martis menunggu jawaban.Namun jawaban itu tidak kunjung keluar dari mulut Martis."Sudahlah, ayo kita lanjutkan lagi latihanmu. Apakah kau masih merasa lelah?" Martis berdiri dan mengulurkan tangannya guna menarik tubuh Reka untuk berdiri."Aku sudah merasa sedikit lebih baik kok, Kak Martis." Reka menjawab sambil menyambut uluran tangan Martis.Akhirnya mereka melanjutkan latihannya.***Mia biasanya bekerja dengan penuh semangat. Namun hari ini, wajah Mia terlihat berbeda. Kalau Odele, sebenarnya ia sudah tahu apa yang sedang terjadi antara Martis dan Mia. Tapi Odele sengaja berpura-pura tidak tahu. Odele juga ingin melihat bagaimana cara Martis menyelesaikan salah paham yang terjadi kemarin. Bagi Odele, itu akan menjadi sedikit hiburan yang layak ditonton."Mia, maukah kau membantuku nanti? Aku berniat menyuruh Martis kemari dan akan memberikan tugas padanya.

    Last Updated : 2023-02-23
  • Pengendali Sistem Terkuat   95. Memiliki seorang adik

    Ketika mendengar ucapan Reka yang mengatakan kalau Reka ingin ke rumah Martis, awalnya Martis mengira kalau Reka hanya ingin tahu saja di mana rumah Martis berada."Oke, nanti kita lewat jalan yang melewati rumahku. Aku akan menunjukkan di mana rumahku nanti padamu. Kebetulan jalan menuju kediaman Bibi Odele memang satu arah dengan rumahku kok," ujar Martis. Martis masih bisa menjawab sambil tersenyum."Kok hanya lewat Kak? Maksud aku, aku mau menginap di rumah Kak Martis malam ini. Dan kalau diijinkan, aku juga mau tinggal bersama Kak Martis saja," ujar Reka.Bur...!Air yang ada di mulut langsung menyembur."Apa?! Reka, tidak! Aku tidak akan membiarkanmu tinggal di rumah bersamaku." Martis sempat menyemburkan air mineral yang belum sempat tertelan ke tenggorokannya ketika mendengar Reka mengatakan bahwa Reka ingin tinggal bersama dirinya."Memangnya kenapa Kak? Aku nanti akan meminta ijin kepada Ibu Kok," ucap Reka."Tidak! Ayahmu tentu saja tidak akan mengijinkannya. Bukan apa-apa

    Last Updated : 2023-02-23
  • Pengendali Sistem Terkuat   96. Ditawarkan tugas

    "Iya, kesepakatan. Bagaimana kalau kita bertiga menjalin sebuah kesepakatan untuk menikahi Martis?" ujar Layla.Selena mendengarkan Layla yang mengatakan kalau sebaiknya mereka bertiga agar membuat sebuah kesepakatan untuk menikahi Martis secara berbarengan. Begitulah maksud Layla."Hah?! Itu artinya kita bertiga akan menjadi istri Martis?! Tapi..., apakah Martis mau?" Selena sangat terkejut mendengar kesepakatan yang Layla katakan."Nah..., itu dia masalahnya. Aku juga tidak tahu apakah Martis setuju atau tidak. Tapi kita juga harus bertanya kepada Mia terlebih dahulu." Layla meletakkan jari telunjuk ke dagunya sambil berpikir apakah Mia setuju atau tidak dengan kesepakatan ini."Kalau aku sih..., setuju-setuju saja kok. Berarti mulai sekarang kita berdua tidak usah saling bersaing. Kita bekerja sama saja membuat Martis agar bisa membalas cinta kita. Setuju tidak?" Mata Selena seketika berbinar."Setuju!" jawab Layla.Entah bagaimana ekspresi wajah Martis kelau ia mendengar obrolan k

    Last Updated : 2023-02-23
  • Pengendali Sistem Terkuat   97. Meminta ijin

    Alis Roki mengerut ketika melihat isi pesan dari Reka. Di dalam isi pesan itu Reka mengatakan kalau malam ini ia akan menginap di rumah Martis. Namun, di bagian akhir pesan itu yang membuat Roki mengerutkan alisnya. Sebab Reka mengatakan kalau ia ingin tinggal menetap di rumah Martis."Ada apa, Roki?" Odele yang melihat ekspresi Roki sedikit muram, akhirnya bertanya."Huft..., ini pesan dari Reka, Del. Dia mengatakan kalau ingin tinggal bersama Martis di rumah Kak Martanto." Roki menghela nafasnya dan menunjukkan layar ponsel miliknya ke arah Odele."Hahahaha...! Ini berita hangat! Hahahaha...!" Roki tidak menyangka kalau Odele justru malah tertawa setelah melihat isi pesan dari Reka."Apakah ada yang lucu?!" tanya Roki."Hahahaha..., tidak,tidak. Maafkan aku, aku masih terbayang dengan Mia, hehe," jawab Odele sambil menyengir.Roki nampak sedang berpikir, bagaimana ia akan menjawab pesan dari Reka. Kalau ia melarang Reka, pasti Reka akan merajuk padanya. Kalau ia memberi ijin, ia kha

    Last Updated : 2023-02-24
  • Pengendali Sistem Terkuat   98. Salah pilih teknik

    Tring!"Gagal membeli teknik baru!""Eh? Kenapa gagal? Coba lagi ah!" Martis masih penasaran, karena tadi ia sudah dua kali menekan tombol beli tapi pemberitahuan sistem mengatakan bahwa pembelian teknik baru itu gagal.Tet...! Tet...!Ada suara seperti bel.Tring!"Gagal membeli teknik baru!""Ada apa ini? Kenapa aku gagal membeli teknik sebagus ini?" Martis menggaruk tengkuk kepalanya sambil berpikir kenapa ia tidak bisa membeli teknik ini. Padahal yang Martis tahu, sistem akan menggagalkan pembelian jika teknik yang dibeli adalah teknik tingkat tinggi tanpa membeli teknik tingkat bawahnya terlebih dahulu.Tring!"Martis belum cukup umur untuk membeli teknik ini!" Muncul satu lagi pemberitahuan dari sistem.Lalu Martis kembali membaca rincian teknik yang ingin ia beli ini. Tadi Martis memang belum membaca rinciannya lebih jelas. Teknik yang Martis pilih untuk dibeli bernama Teknik Kuat.Plak!Martis menepuk jidatnya sendiri."Astaga...! Pantas saja aku dianggap belum cukup umur. Cih

    Last Updated : 2023-02-24
  • Pengendali Sistem Terkuat   99. Elemen langka

    Martis melihat sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Ketika Reka memperlihatkan telapak tangannya, ada sinar yang sangat terang memancar dari telapak tangan Reka."Hehehe, bagaimana Kak? Keren kan?" Wajah imut Reka terlihat semakin manis ketika ia tersenyum, dan terlihat jelas karena pantulan cahaya yang ada di telapak tangannya."Reka, bagaimana caranya kau bisa menggunakan elemen cahaya seperti ini?" Martis membuka selimut yang tadi menutupi tubuh mereka berdua dan kemudian langsung menekan saklar lampu kamarnya.Namun Martis hanya mendapat jawaban gelengan kepala dari Reka. Reka juga malah senyam-senyum sendiri. Sudah jelas kalau Reka sedang dalam suasana hati yang bahagia.'Aku memang pernah membaca pada sistem, kalau ada satu elemen langka. Itu adalah elemen cahaya. Tapi menggunakan elemen cahaya sangatlah sulit. Apakah aku juga bisa menggunakan elemen cahaya ya?' Martis memandangi wajah Reka sambil berpikir."Kak? Kenapa bengong? Bagaimana dengan kemampuan baruku? Hem?"

    Last Updated : 2023-02-24
  • Pengendali Sistem Terkuat   100. Ketiduran

    Martis berniat untuk meyakinkan, apakah benar Reka memiliki sebuah sistem yang sama seperti miliknya."Coba kau katakan, STATUS!" Martis menyuruh Reka mengikuti ucapannya."STATUS!" ucap Reka.Tring!"Selamat datang di sistem mini. Silahkan masukkan username.""Hah? Kak Martis, apa ini? Apa kau melihatnya...?" Reka membuka mulutnya lebar-lebar ketika melihat ada tampilan sistem di hadapannya."Apa kau melihat sesuatu? Reka, yang dapat melihatnya hanya dirimu sendiri. Aku juga memiliki sistem yang sama seperti yang kau lihat sekarang ini. Aku ingat, saat pertama kali mendapatkan sistem aku diminta memasukkan username. Kalau ada suara yang terdengar olehmu, kau ikuti saja." Tangan Martis terlihat seperti menggerak-gerakkan sesuatu di hadapannya."Iya Kak, aku mendengarnya tadi." Reka memperhatikan Martis yang jari-jarinya seperti menekan sesuatu di udara."Kau ikuti saja. Dan isi username itu dengan namamu. Setelah itu akan aku ajari lagi apa saja yang bisa dilakukan oleh sistem yang ka

    Last Updated : 2023-02-25
  • Pengendali Sistem Terkuat   101. Menjelaskan

    Ketika Martis sedang mendorong-dorong tubuh Reka agar cepat pergi, pemilik suara yang tadi terus memanggil nama Martis itu ternyata masuk ke ruangan dalam rumah Martis, dan akhirnya sampai ke depan kamar Martis.Bruk!Ada suara kotak makanan yang terjatuh ke lantai."Mia...?" Tangan Martis yang semula masih mendorong tubuh Reka langsung ia tarik dan disembunyikan di belakang tubuhnya."Mia? Siapa dia Kak?" Reka malah menunjuk ke arah wajah Mia dan bertanya pada Martis."Maafkan aku sudah mengganggu waktu kalian berdua." Mia langsung berbalik badan dan menutup mulut dengan kedua tangannya sambil berlari. Bila diperhatikan, dari sudut mata Mia juga meneteskan air mata."Mia...! Mia, tunggu...!" Kali ini Martis tidak diam saja. Dia langsung mengejar Mia.Untungnya Martis berhasil menangkap lengan Mia saat Mia baru saja akan keluar dari pintu depan rumahnya."Lepaskan!" Tangan Martis dihempaskan oleh Mia."Tidak, Mia. Tunggu dulu, kau salah." Martis tidak mau melepaskan lengan Mia."Iya,

    Last Updated : 2023-02-25

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

  • Pengendali Sistem Terkuat   901. Teknik Pemutar Waktu

    Akhirnya Martis menunda untuk menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.Dan pada esok paginya, barulah Martis kembali menemui mereka berdua di kamar yang sama."Kalian sudah membaik?" sapa Martis seraya mengambil kursi untuk duduk di dekat ranjang yang mereka berdua gunakan untuk tidur."Menurutmu?" Phynoglip menjawab, namun malah balik bertanya."Kalau aku, sudah merasa lebih baik dari kemarin. Rasa pusing di kepala sudah hilang. Kalau kemarin, saat melirik saja kepala langsung terasa pusing." Namun tidak dengan Emily, ia menjawab dan menjalankan keadaannya dengan apa yang ia rasakan saat ini."Baiklah, syukur kalau memang kau merasa lebih baik. Nah sekarang, aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian berdua," ungkap Martis menjelaskan maksud dan tujuannya hari ini datang pada mereka berdua.Martis mengatakan bahwa dia telah memiliki sebuah teknik yang dapat memutar waktu. Namun ada resiko yang sangat besar, yaitu kehabisan stamina dan energi setelah berhasil menggunakan teknik itu. Kon

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status