Share

88. Salah faham

Martis mendengar ada suara seorang gadis dari belakangnya.

"Apa kita saling mengenal?" Martis menoleh ke arah sumber suara dan sempat mengangkat kedua alisnya.

"Kalau begitu, mari kita berkenalan. Namaku adalah Reka." Reka mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis. Terlihat ada dua lesung pipi di wajah manis Reka.

"Namaku Martis." Martis ingat kalau Roki mengatakan bahwa putrinya bernama Reka. Martis langsung menyambut uluran tangan dari Reka.

"Martis, dia ada-" Belum juga Odele selesai berbicara, Martis memotongnya.

"Aku sudah tahu kok. Dia adalah Anak dari Paman Roki kan?" ucap Martis.

"Iya benar. Roki adalah Ayahku. Jadi kau sudah tahu ya? Baguslah," Imbuh Reka.

Reka dengan santainya langsung duduk di samping Martis. Jarak mereka duduk bukan lagi dekat, melainkan menempel.

"Martis, bisakah kau mengajariku bela diri? Ayolah..., aku dengar kau itu orang yang hebat." Reka menggerak-gerakkan bahunya dan menyenggol bahu Martis.

"Bukankah Ayahmu juga orang yang hebat? Kenapa kau tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status