Share

86. Gunung kenyal

Martis berjalan menghampiri tiga ratusan orang Tentara Bayaran itu sendirian.

Namun tiba-tiba terdengar ada suara deru angin yang bergemuruh. Sontak, semua perhatian langsung teralih ke asal suara itu.

Terlihat ada puluhan helikopter yang berdatangan ke arah markas Herupa. Padahal, Martis baru saja ingin beraksi. Martis melihat ke arah helikopter yang paling depan dan ternyata ada Martanto yang bersiap turun dari tangga tali yang menjulur ke bawah.

"Eh? Kenapa Paman Martanto kemari? Bukankah Bibi Odele mengatakan kalau mereka tidak diperbolehkan membantu Herupa?" gumam Martis.

"Martis...!" Martanto langsung mendekati Martis.

"Iya Paman. Ada apa? Kenapa Paman datang? Apakah akan baik-baik saja?" tanya Martis.

"Aku datang karena mendapat informasi bahwa salah satu anggota Keamanan Pemerintah memimpin Tentara Bayaran untuk menyerang markas Herupa," jawab Martanto sambil melihat ke arah Letnan Hitman yang sudah di ikat oleh Roki.

Kemudian Martanto mengedarkan pandangannya ke arah Tentara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status