Martis, dalam pertempuran sengit melawan Shadow Master, memperlihatkan beragam kemampuan yang memukau. Dengan kecepatan yang menakjubkan, dia mengelakkan serangan lawan dengan gesit, sementara melancarkan serangan balik yang presisi dan mematikan. Kekuatan fisik Martis juga menjadi senjata utamanya dalam pertarungan. Pukulan-pukulan kuatnya mampu menghantam Shadow Master dengan kekuatan yang mengagumkan, menciptakan gempuran yang mempesona. Tidak hanya itu, kemampuan elemen Martis juga menjadi sorotan. Dengan mengendalikan angin dan api, dia menciptakan serangan elemen yang mematikan, menciptakan badai elemen yang menghancurkan sekitarnya. Tidak kalah pentingnya, ketahanan dan daya tahan Martis menjadi penentu kemenangannya. Meskipun dihadapkan pada serangan yang kuat, dia tetap bertahan dan melawan dengan keberanian yang tak tergoyahkan. Namun, yang paling memukau adalah tekad dan keberanian Martis. Dengan keyakinan yang kuat dalam misinya untuk melawan kejahatan, dia menunjukkan
Dalam pertempuran epik antara Martis dan Shadow Master yang melepaskan aura kekuatan magis masing-masing sehingga menciptakan lingkaran energi yang meliputi area sekitar mereka. Kedua kekuatan yang bertabrakan menciptakan gelombang energi yang menggetarkan pulau tempat mereka berada. Tiba-tiba, sistem mengaktifkan biji setan halu-halu dan memberikan misi baru kepada Martis untuk mengalahkan Roger, nama asli Shadow Master, dan merebut artefak yang digunakannya. Martis, jauh dari merasa takut, justru semakin bersemangat untuk menyelesaikan misi ini dan mengalahkan lawannya. Shadow Master, dengan keinginan untuk melihat kekuatan Martis, memprovokasi Martis untuk bertarung dengan kekuatan penuhnya. Namun, Martis merasa ada sesuatu yang tidak beres, bahwa ada orang lain di balik layar yang mengendalikan Shadow Master. Boom, boom, boom...! Duar...! Jedar...! "Apakah hanya sebatas itu saja kekuatanmu, Martis?" tanya Shadow Master. "oh, berarti sedari tadi kau belum melepas kekuatan pen
Martis menajamkan pikirannya agar ia dapat menyerap apa yang akan dikatakan oleh kakeknya itu. "Kalau dibilang tahu segalanya, aku rasa itu tidak benar, karena aku ini bukanlah Tuhan." Jack Martis menjelaskan pada cucunya tentang masa lalunya. "Dulu, aku ini sama seperti kalian, hanyalah manusia biasa. Tapi setelah aku berhasil menciptakan sistem, aku salah jalan. Kala itu, aku sangat di sanjung karena memiliki kemampuan yang di luar nalar. Aku membantu yang lemah, dan membasmi yang jahat." "Tapi lambat laun, aku justru merasa berbangga diri secara berlebihan. Aku tersesat, karena aku berpikir bahwa diriku ini adalah Tuhan. Aku memiliki pemikiran bodoh seperti itu terjadi saat aku berhasil mengendalikan semua elemen alam yang ada dalam daftar sistem milikku." Martis dan Roger hanya diam, mereka terus mendengarkan cerita Jack Martis tentang sistem. "Dan ada suatu ketika kejadian naas. Kejadian itu membuat aku kehilangan orang yang paling berharga, yaitu Nenekmu, Martis. Aku sangat
Ternyata Roger pergi meninggalkan Martis dan kakeknya. "Kakek, apa yang harus aku lakukan?" tanya Martis. "Martis, walaupun dia sahabatku, tapi jika dia membahayakan seluruh umat, terpaksa aku harus melakukan yang seharusnya. Jangan kau tiru para pemimpin yang hanya bisa melakukan tindak kriminal demi keuntungan pribadi saja, saat ini, bisa dikatakan bahwa kau adalah pemimpin seluruh umat. Semua keputusan ada padamu. Jika kau mau melawan Roger, maka hadapilah dia, aku akan meminjamkan kekuatanku padamu." "Kakek, mana mungkin aku akan mengikuti orang jahat seperti dia? Sudah jelas jawabnya, aku siap menghadapinya, memang itulah tujuanku, untuk mengalahkannya!" "Baiklah, terima ini...," ucap Jack Martis seraya menyentuh bahu Martis. Boom...! Martis merasa seperti ada ledakan energi dalam tubuhnya. "Apa ini...?" tanya Martis heran. "Itu adalah kekuatan sistem yang sebenarnya. Kau menguasai sistem biji setan halu-halu. Itu adalah biji setan yang diciptakan oleh Tuhan secara spesia
Walaupun Roger terus memprovokasi Martis, namun ia tetap tenang dan fokus. Ia tahu bahwa Roger memang sengaja memprovokasinya untuk mengacaukan konsentrasi bertarungnya. Tring! "Peringatan! Sistem mendeteksi kekuatan kegelapan yang sangat berbahaya! Jika tubuh Martis terkena kekuatan magis kegelapan itu, akan lenyap dari dunia ini dalam seketika!" Martis membaca satu pemberitahuan lagi dari sistemnya. Kali ini, tampilan sistem sempat berkedip berwarna merah beberapa kali. Itu menandakan bahwa Martis dalam keadaan yang berbahaya. Kemudian Martis memperhatikan dampak dari serangan Roger. Dan benar saja, saat Roger melepaskan serangannya, semua benda di sekitar tang mengenainya langsung musnah, seakan benda itu tidak pernah ada di dunia ini. Akan tetapi, Martis juga tadi sempat membaca rincian dari sistemnya yang menyebutkan bahwa kekuatan Martis bisa menciptakan sesuatu. Itu artinya, kekuatan Martis dan Roger saling bertolak belakang. Di mana kekuatan Roger adalah untuk pemusnahan,
Awalnya Martis berpikir akan membujuk Roger. Tapi pikiran itu hilang dalam sekejap. Martis sadar, Roger yang saat ini tidak akan perduli dengan apapun kecuali mencapai tujuannya. "Baiklah, aku datang lagi, Roger!" teriak Martis. Kali ini, Martis membayangkan bahwa ada hujan meteor. Dan hujan meteor itu Martis arahkan pada Roger. Sedangkan Roger, ia sudah siap untuk menahan serangan Martis. Roger menggerakkan tangannya, lalu berteriak, "Pusaran Angin hitam...!" Kemudian bermunculan pusaran angin yang ukurannya sangat besar dan jumlahnya sangat banyak. Pusaran angin itu melibas semua meteor yang jatuh dari langit. Melihat hal itu, Martis tidak hanya diam. "Bekukan semuanya...!" teriak Martis. Krak, krak, krak...! Terlihat seluruh daratan seketika membeku jadi es. Roger yang tadi fokus pada meteor kini beralih. Ia melihat kakinya yang membeku, kemudian ia berteriak, "Luapan Lava...!" Dari tubuh Roger tiba-tiba keluar lava gunung berapi sehingga mencairkan es yang ada di sekitarny
Martis tanpa ragu menunjukkan bahwa dia juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Dengan tekad yang kuat, Martis mengungkapkan kemampuan rahasianya yang belum pernah terungkap sebelumnya. "Lihatlah, Roger, aku memiliki kekuatan untuk memutar waktu!" ucap Martis dengan penuh keyakinan. Dengan kekuatan baru yang dimilikinya untuk memutar waktu, Martis memulai serangan baliknya terhadap Roger dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan. Saat Martis mengaktifkan kemampuan memutar waktu, lingkaran cahaya yang mempesona mengelilingi mereka, menciptakan efek visual yang menakjubkan. Saat waktu mulai berputar mundur, Roger yang semula percaya diri terkejut melihat perubahan yang terjadi. Gerakan tubuhnya berhenti, sementara Martis dengan gesit memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan balik yang cepat dan mematikan. Dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa, Martis mampu melancarkan pukulan-pukulan yang mematikan. Setiap serangan yang dilancarkan oleh Martis memiliki kekuat
Martis tak menyangka jika serangan pukulan beruntun dari Roger tadi dapat menjebolkan pertahannya. Kemudian Martis kembali bangkit, ia mengusap darah yang mengalir dari sudut bibirnya. 'Aku tidak boleh sembarang menerima serangannya. Itu cukup menyakitkan. Aku akan coba menyerang balik,' gumam Martis. Siuw...! Martis melesat ke arah Roger. "Pukulan Roket Balistik...!" teriak Martis. Tangan kanan Martis nampak berubah menjadi hitam dan diselimuti warna kemerahan. Kepalan tangan Maris itu juga mengeluarkan asap. Martis menarik tangan itu ke belakang, dan tangan itu melar seperti karet. Lalu Martis mendorongnya ke arah Roger. Tinju Martis itu sangat berat dan juga cepat. Boom...! Saat Roger mencoba menahannya, terjadilah ledakan hebat. Roger akhirnya berhasil menahan serangan Martis itu. Namun ternyata, Martis tidak berhenti dengan serangan itu saja. Martis melanjutkan serangan lainnya. "Pukulan Jet Bertubi-tubi...! Hiyat...!" Kali ini, Martis menggunakan kedua tangannya untuk m