Share

765. Waktu

Awalnya Martis berpikir akan membujuk Roger. Tapi pikiran itu hilang dalam sekejap. Martis sadar, Roger yang saat ini tidak akan perduli dengan apapun kecuali mencapai tujuannya.

"Baiklah, aku datang lagi, Roger!" teriak Martis.

Kali ini, Martis membayangkan bahwa ada hujan meteor. Dan hujan meteor itu Martis arahkan pada Roger. Sedangkan Roger, ia sudah siap untuk menahan serangan Martis.

Roger menggerakkan tangannya, lalu berteriak, "Pusaran Angin hitam...!"

Kemudian bermunculan pusaran angin yang ukurannya sangat besar dan jumlahnya sangat banyak. Pusaran angin itu melibas semua meteor yang jatuh dari langit.

Melihat hal itu, Martis tidak hanya diam. "Bekukan semuanya...!" teriak Martis.

Krak, krak, krak...!

Terlihat seluruh daratan seketika membeku jadi es.

Roger yang tadi fokus pada meteor kini beralih. Ia melihat kakinya yang membeku, kemudian ia berteriak, "Luapan Lava...!"

Dari tubuh Roger tiba-tiba keluar lava gunung berapi sehingga mencairkan es yang ada di sekitarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status