Share

772. Merasa kagum

Martis menjadi pusat perhatian warga desa karena dirinya yang di kurung dan ia berada di tengah tanah yang cukup lapang. Yang membuat Martis merasa sangat asing adalah pakaian.

"Kenapa aku merasa seperti badut? Pakaian yang mereka kenakan berbeda dengan pakaianku. Kira-kira, apa yang akan mereka lakukan padaku selanjutnya, ya? Apakah aku akan dijadikan persembahan? Tidak, tidak...! Semoga saja tidak." Martis berbicara sendiri.

Tak lama kemudian, Martis melihat ada dua orang tetua yang diiringi oleh rombongan di belakangnya. Tetua itu memperhatikan Martis dari setiap sudut. Bahkan ia sempat menyuruh Martis membuka bajunya sampai telanjang bulat.

"Ini sesuai ramalan...!" seru salah satu pria tua yang melihat simbol di lengan Martis.

"Tetua..., apakah dia orangnya? Orang yang dikirim Tuhan untuk menyelamatkan desa kita?" tanya seorang pria.

Tetua itu menjawab, "Aku yakin, itu benar. Cepat kalian keluarkan dia dari kurungan itu! Kalian telah memperlakukannya dengan buruk!"

Meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status