Share

780. Terjerat

Martis kemudian mendekatkan wajahnya pada Mona. Martis memperhatikan kedua bola matanya. Dan akhirnya, Martis menemukan sesuatu yang terasa janggal. "Tunggu...! Siapa namamu?" tanya Martis, ia segera menarik tangan Mona yang hendak berbalik badan kemudian pergi.

Jantung Mona berdebar lebih cepat saat tangannya ditarik oleh Martis. Ia mendengar nada bicara Martis tadi seperti mencurigainya.

"Na-namaku Mona, Tuan." Mona akhirnya memutuskan untuk menjawab.

"Sini, ada yang ingin aku bicarakan padamu." Martis lalu mengajak Mona duduk di tempatnya semula ketika menyendiri tadi.

"Aku tahu, kau adalah seorang mata-mata." Martis mengatakan dengan santainya.

Namun tidak dengan Mona, kedua matanya terbelalak. Ia bingung harus berkata apa kepada Martis. Ia langsung berpikir, bahwa hidupnya akan berakhir tak lama dari malam ini.

"Tapi tenang saja, hanya aku seorang yang tahu tentangmu yang sebenarnya. Aku tidak akan memberitahu siapapun akan hal itu, akan tetapi, aku harus mengetahui du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status